04-11-2020
0.00
0.00
0.00
Kawasan seluas 532.143 hektar di Bentang Alam Wehea-Kelay merupakan bentang alam multifungsi (multi-functional landscape). Sebagian besar merupakan kawasan memiliki izin seluas 465.799 ha, yang terdiri dari perusahaan kayu seluas 313.700 ha, hutan tanaman industri seluas 19.003 ha, dan perkebunan kelapa sawit seluas 31.249 ha dan perusahaan-perusahaan ini sebagian besar sudah aktif beroperasi. Seluas 101.848 ha berupa hutan lindung (termasuk hutan lindung Wehea). Kawasan ini juga merupakan habitat bagi setidaknya 800 individu orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus). Perusahaan-perusahaan tersebut telah mengidentifikasi areal yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi (NKT). Walaupun demikian, areal NKT tersebut masih bersifat parsial sehingga tidak dapat mendukung pengelolaan habitat orangutan secara efektif. Pada 2015 lalu, para pihak yang terdiri dari dunia usaha, masyarakat Wehea, mitra pembangunan dan pemerintah, berkomitmen untuk bersama-sama mengelola kawasan ini dengan tujuan pengelolaan bentang alam multi-fungsional ini dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi perusahaan, masyarakat, dan orangutan. Pengelolaan konservasi secara efektif merupakan salah satu solusi pembangunan hijau, dimana hal itu dapat meningkatkan efektifitas pengelolaan hutan oleh pemerintah, perusahaan dan masyarakat dan juga menyediakan dana yang memadai untuk perlindungan dan penglolaan hutan termasuk dana yang berasal dari komitmen kompensasi oleh perusahaan kelapa sawit dan kehutanan.
Pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan kolaboratif ini antara lain:
Direktorat Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial
Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur
Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan
Balai Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Alam Samboja
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Berau
Badan Pengelola Hutan Lindung Wehea (BP-Huliwa)
Lembaga Adat Wehea
The Nature Conservancy Indonesia
IUPHHK-Hutan Alam PT Gunung Gajah Abadi
IUPHHK-Hutan Alam PT Narkata Rimba
IUPHHK-Hutan Alam PT Karya Lestari
IUPHHK-Hutan Alam PT Wanabhakti Persada Utama
Utama Damai Indah Timber
IUPHHK-Hutan Tanaman PT Acacia Andalan Utama
Perkebunan Kelapa Sawit PT Nusaraya Agro Sawit
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Global Primatama Mandiri
Mekanisme replikasi:
Memperluas penjangkauan dan pengarusutamaan pengalaman-pengalaman dalam pengelolaan KEE berbasis bentang alam sehinggaterciptanya pengelolaan beberapa KEE baru di berbagai wilayah khususnya yang terkait dengan perlindungan habitat keanekaragaman hayati yang terancam punah dan ekosistemnya.
Mempublikasikan pembelajaran-pembelajaran pengelolaan berbasis bentang alam.
Mendorong kertas kebijakan atas perbaikan pengelolaan wilayah KEE
Mengarusutamakan best management practices pengelolaan habitat keanekaragaman hayati yang terancam punah dalam skala bentang alam ke dalam standar tata kelola para pihak yang terkait.
KALIMANTAN TIMUR
KABUPATEN KUTAI TIMUR
2 Comments
Kevin Martin
It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting unchanged. It was popularised in the sheets containing lorem ipsum is simply free text.
Sarah Albert
It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting unchanged. It was popularised in the sheets containing lorem ipsum is simply free text.