Adaptasi dan Mitigasi Kota Balikpapan

  • Tanggal

    10-01-2020

  • Intervensi

    0.00

  • Dana

    0.00

  • Reduksi

    0.00

Gerakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim Kota Balikpapan merupakan model inisiatif yang diawali dari FGD Penyiapan Lokakarya Pengembangan PI Adaptasi GGC tanggal 21 Desember 2018. Diselenggarakan oleh DLH Kota Balikpapan, dan dihadiri oleh Forum CSR, Perwakilan SMA 8, SMA 5 (Green Generation), Perkumpulan SERUMPUN, Perkumpulan STABIL, TNC, Jaringan Advokat Lingkungan (JAL).

Pertemuan ini membahas persiapan lokakarya pengembangan inisiatif model di Balikpapan, berupaya mengidentifikasi isu-isu yang potensial seperti pentingnya mengkampanyekan kesadaran adanya perubahan iklim dan lingkungan hidup. Membangun gerakan kesadaran dengan kegiatan besar, seperti gerakan generasi muda. Mendorong aktifitas kehidupan yang mengurangi dan berkaitan dengan perubahan iklim atau mengurangi emisi hingga menjadi gerakan keseharian. Mengidentifikasi inisiatif yang sudah berkembang seperti organisasi Green Generation, Upaya pengelolaan sampah dan panen hujan di sejumlah sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata, perlindungan dan rehabilitasi mangrove.

Pada tanggal 11 Februari 2019 warga Balikpapan melakukan deklarasi gerakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan. Beberapa pihak yang menandatangi deklarasi ini antara lain Wali Kota Rizal Effendi, Menteri Lingkungan Hidup 1993—1998 sekaligus warga kehormatan Balikpapan, Sarwono Kusumaatmadja, Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim,  termasuk Yayasan Konservasi Alam Nusantara. Selain itu ada pula Forum Community Social Responsibility (CSR) Balikpapan, Yayasan Stabil, sejumlah perusahaan, perguruan tinggi, sekolah, dan perwakilan masyarakat. Komitmen gerakan adaptasi perubahan iklim ini merupakan inisiatif model kesebelas dari GGC. Dengan semakin banyak inisiatif model untuk kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, cita-cita pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan hidup dapat tercapai.

Kota Balikpapan telah memiliki target mitigasi dan target adaptasi serta telah melakukan kajian kerentanan dan risiko iklim yang dilaporkan melalui platform CDP (Carbon Disclosure Project)/International Council of Local Enviromental Initiatives (ICLEI) pada Juli 2019. Hasil pelaporan tersebut disampaikan kepada Global Covenant of Mayor (GCOM). GCOM merupakan merupakan koalisi pemerintah kota dan lokal terbesar yang memiliki komitmen sukarela untuk melawan perubahan iklim secara aktif. Koalisi ini juga memiliki visi jangka panjang yang sama untuk bergerak menuju masa depan rendah emisi dan berketahanan iklim yang keanggotaannya telah dibantu melalui ICLEI. Kota Balikpapan telah bergabung dengan GCOM sejak 2017 lalu.

Subjek yang dilaporkan melalui platform CDP tersebut berisi perencanaan, program, target, dan strategi untuk aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang telah dilakukan oleh Perangkat Daerah Kota Balikpapan yang tergabung dalam Tim Kelompok Kerja (Pokja) Perubahan Iklim Kota Balikpapan.

Dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, Pemerintah Kota Balikpapan melalui perangkat daerah terkait, swasta, dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya pada 5 bidang yang menjadi prioritas, yaitu energi, transportasi, limbah padat, limbah cair, dan program tambahan (dalam bentuk penanaman pohon). 

Dari program dan kegiatan yang dijalankan tersebut, sampai dengan 2018 diperkirakan terdapat pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 729.543,44 Ton CO2EQ, dengan target mitigasi pengurangan emisi GRK periode 2015-2020 sebesar 1.133.904 Ton CO2EQ, dan prediksi baseline jumlah emisi dengan skenario business as usual (BAU) tahun 2020 sebesar 5.846.878 Ton CO2EQ. Berdasarkan data tersebut, terdapat penurunan emisi sebesar 64,34% dari target yang ditetapkan atau penurunan sebesar 19,39% jika perhitungan berdasarkan prediksi baseline.

Sampai tahun 2021 ini pencapaian bagaimana Gerakan Adaptasi dan Mitigasi di Kota Balikpapan perlu dikoordinasi lebih lanjut untuk melihat sejauhmana tahapan yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian target yang diinginkan.

  • Provinsi

    KALIMANTAN TIMUR

  • Kota

    KOTA BALIKPAPAN

  • Kecamatan

  • Kelurahan

2 Comments

Kevin Martin

It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting unchanged. It was popularised in the sheets containing lorem ipsum is simply free text.

Sarah Albert

It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting unchanged. It was popularised in the sheets containing lorem ipsum is simply free text.

Leave a Comment