Pelaksanaan Proyek Rehabilitasi ekosistem mangrove di Delta Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara (penanaman Mangrove) kerjasama Bioma dengan Planete Urgence Tahap-3 dilaksanakan mulai april 2019 dan dijadwalkan sampai dengan Desember 2019. Kegiatan ini dilakukan di bagian Selatan Delta Mahakam yakni di Kelurahan Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa yakni di RT. 11 Muara Pegah, RT. 12 Muara Ulu Kecil dan RT 13 Muara Ulu Besar. Kegiatan utama jumlah bibit mangrove yang direncanakan ditanam adalah sebanyak 190.000 bibit yang terbagi atas 133.000 untuk penanaman konvensional dan 57.000 untuk penanaman secara langsung (direct seedling atau direct planting). Rincian penanaman adalah sebagai berikut:
Hingga tahap ke 3 pelaksanaan kegiatan penanaman ini, masih belum banyak pemilik tambak yang bersedia untuk ditanam mangrove di dalam tambaknya. Ketidaktahuan akan manfaat ekosistem mangrove, khususnya pada aktivitas budidaya ikan (empang/tambak), membuat pemilik empang menjadi ragu terhadap kegiatan rehabilitasi mangrove didalam tambak mereka. Kekhawatiran penanaman mangrove di dalam lokasi tambak mereka. Semoga dengan pembuatan demplot percontohan tambak/empang yang akan di lakukan pada tahun ini dapat menjadi contoh untuk masyarakat sekitar. Namun demikian, mereka sangat antusias untuk melakukan rehabilitasi mangrove pada bantaran sungai, garis pantai dan batas terluar dari tambak mereka guna menghindari abrasi dan kerusakan tanggul pada tambak mereka.
Proyek ini akan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan dukungan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, pemahaman dan persetujuan pada setiap tahapan kegiatan menjadi hal penting yang harus dilakukan. Proses persetujuan diawal yang diinformasikan dan tanpa paksaan (FPIC)/PADIATAPA menjadi landasan bagi pelaksanaan setiap tahapan kegiatan yang akan dilakukan.